Selasa, 22 Desember 2009

Puyang Gagal

Puyang Gagal adalah pendekar wong kito yang terkenal dengan kesaktiannye palembang tepat bejuang nye , jaman raja sultan yang tak banyak cerminkan prilaku baik sosok Puyang gagal pendekar sakti dan ramah buat rakyat cinta akan dia , pada suatu kejadi kala anak sultan jadi nakal tatkala ia menginjak dewasa , kujur ,tumbak ,jadi mainan anak budak kecil jadi sasarannyo ,bak dianggap ikan renang dalam air kala ia sedang mandi darah berkecucuran ,tangis laung tak henti-henti akibat tahan rasa sakit tumbak dibadan . kala itu
datang Puyang Gagal amuk anak raja kurang ajar , tangan Puyang pukul badan ,pukul paha hingga ia tangis tobat mintak ampun tak lagi-lagi coba ulang perbuatan nakal itu bikan anak orang sakit .Puyang bilang kalau sultan dak terima dengan cara aku didik anak mu yang nakal ni ,sultan mau buat apa aku siap, namun raja itu tak berani ama Puyang.


demikian juga kala puyang dengar berita bajak laut gabungan dari Bugis, lampung pendek cerita orang-orang jahat kumpul jadi satu nak buat ngerampok tiap-tiap kapal lewat ,Puyang datang dari palembang pegi kelampung guna jenguk rampok jahat , parahu kecil kendaraannya tanpa mesin ia pergi, telah lama berhari-hari,Puyang datang pada kumpulan rampok jahat , Puyang sendiri tampa rewang hadap musuh rampok ratusan , Puyang datang bawa klereng besi bulat-bulat kaya gotri dengan daun sirih guna ngiang , dihadapan banyak rampok Puyang mulai makan besi dengan daun yang ia bawa, banyak rampok jatuh heran dengan takut ,dengan tingkah laku Puyang , Puyang mulai tawarkan besi sapa sanggup makan besi bulat , banyak rampok diam nyali , pendek cerita Puyang bikin perhitungan dengan perampok buat perampok jadi mati setelah betarung dengan dasyat.


kemudian Puyang lanjut perjalan jenguk orang jahat dilampung kala itu , Puyang datang nak buat perhitungan ,kala itu pertarungan jadi bergulat darah banyak berjatuhan Puyang nak habisi orang lampung kala itu ,tapi ada permintaan dan permohonan amat sangat mintak tinggalkan tujuh bubung alias tujuh rumah jangan dibunuh , puyang taruh rasa kasihan ma orang-orang yang dah memohon mintak ampun Puyang kabulkan permintaan orang lampung , kala itu orang lampung tinkal tujuh rumah yg bernyawa lainnya mati betarung dengan Puyang, kala ini orang lampung jadi bangga dengan leluhurnya tujuh bubung .


cerita Puyang sesen satu , lain hari insyaAllah kita lanjut sesen berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

نحن في انتظار تعليقك على ذلك لدينا إضافة إلى التحسن في تقاسم